Please wait...
Batu – Project Management Unit (PMU) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa-Rabu (27-28/8/2019) menyelenggarakan Focus Group Discussion penyusunan action plan dan pedoman implementasi hard dan soft component proyek PHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri). Sebanyak 40 orang lebih tamu undangan memadati acara yang di gelar di hall lantai 2, Hotel Aston Batu untuk membahas penyusunan action plan dan pedoman implementasi proyek PHLN yang diperoleh dari Saudi Fund for Development (SFD).
Agenda yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor dan Personalia PMU di targetkan untuk mengidentifikasi segala kebutuhan pelaksanaan proyek Saudi Fund for Development yang meliputi hard dan soft component programs. Para peserta tamu undangan yang juga personalia PMU dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai bidang kinerjanya masing-masing. Terdapat lima bidang atau divisi yang akan mengeksekusi kegiatan proyek pengembangan kampus 3 UIN Maliki Malang, diantaranya; Bidang Capacity Building, Bidang Teknik dan Pekerjaan Sipil, Bidang Pengadaan Barang dan Jasa, Bidang Keuangan dan Bidang Administrasi dan Arsiparis.
Masing-masing kelompok bidang selama 2 hari diharuskan untuk membuat perencanaan dan kebutuhan yang menopang setiap kegiatan Saudi Fund for Development (SFD) yang telah aktif pada tahun 2019. Pelaksana proyek yang di nahkodai oleh Helmy Saifuddin sebagai Direktur dan Zainal Habib (Manager) memaparkan sejumlah fokus implementasi hard dan soft program yang harus dicapai dalam setiap tahun. Setiap koordinator kelompok perbidang mempresentasikan kebutuhan dan rencana kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing bidang.
Kegiatan dan implementasi proyek ini juga di dampingi oleh konsultan professional yang akan mengarahkan dan memberikan masukan terkait berjalannya proyek Saudi Fund for Development (SFD). Kehadiran 6 konsultan sebagai narasumber ini sangat penting untuk mengawal dan menunjukkan bagaimana proyek dilaksanakan secara baik, transparan dan aman dari segala macam permasalahan hukum dan penggunaan keuangannya. Mengingat proyek ini cakupannya sangat besar dan harus selesai sesuai schedule MoU antara universitas dengan pihak Saudi Fund for Development, personalia PMU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sangat membutuhkan materi khusus dari para konsultan professional sehingga masing-masing bidang memahami dengan baik pelaksanaan proyek.(red/ms)