Grand Launching Pembangunan Kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan Grand Launching pembangunan kampus III. Dalam kegiatan ini panitia memperketat protocol Kesehatan Covid-19. Sebelum acara dimulai para tamu undangan diarahkan untuk scan aplikasi PeduliLindungi sebagai tanda tuntas mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain itu juga para tamu undangan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer sebelum mengikuti acara.

Kegiatan Grand Launching ini dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Maret 2022 di Jl. Locari Kota Batu dan dihadiri oleh Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Nizar Ali, Wakil Duta Besar Arab untuk Indonesia, Dr. Yahya Hasan Al-Qahtany, CEO Saudi Fund for Development, Mr. Sultan Abdurrahman Al-Marshad, Para Kyai Sepuh di Jawa Timur dan tamu undangan, tokoh masayrakat sekitar pembangunan kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan ini diawali dengan pra acara yaitu khotmil Qur’an yang dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Maret 2022 dan dihadiri oleh tokoh masyarakat sekitar lokasi pembangunan proyek.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA mengungkapkan rasa syukur dan juga menyampaikan terima kasih kepada Menag RI atas kebijakan-kebijakan strategisnya dalam pengembangan pendidikan Islam, menebarkan moderasi Islam di Indonesia serta support dan restunya dalam pengembangan kampus UIN Maliki Malang. Secara khusus, pihaknya berterima kasih kepada SFD atas dukungan konkrit dalam proyek pengembangan kampus Islam yang berlogo Ulul Albab ini. Rektor berharap mulai awal hingga akhir proyek itu berjalan lancar dan tuntas. Rektor menyatakan bahwa UIN Maliki Malang sejak awal telah berkomitmen untuk mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi unggul bereputasi internasional dengan konsep integrasi ilmu dan agama.

Sekjen Menteri Agama RI, Prof. Nizar Ali menjelaskan dalam sambutannya bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ini dihadapkan dalam 2 (dua) tantangan strategis. Pertama, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu menjamin proses internalisasi nilai-nilai agama yang moderat kepada mahasiswa. Kedua, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga harus menjamin bahwa tatakelola perguruan tinggi yang diterapkan mampu menjamin terselenggaranya tatakelola yang baik (good university governance), yakni tatakelola perguruan tinggi yang mendukung terwujudnya proses pendidikan yang bermakna untuk mendukung  produktivitas dosen dan mahasiswa serta mendukung lahirnya keunggulan distingtif di tingkat nasional atau internasional.

Beliau juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak perlu lagi diragukan kapasitas kelembagaannya. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mempertahankan peringkat akreditasi institusi tetap A, keberhasilan dalam mengembangkan program Bahasa asing bagi seluruh mahasiswa sehingga menjadi ciri keunggulan tiap lulusan yang dihasilkan, serta keberhasilan dalam mewujudkan konsep integrasi keilmuan yang tertuang dalam 4 (empat) konsep dasar yakni kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan spiritual.

Dalam kesempatan ini, CEO Saudi Fund for Development juga memberikan sambutan di depan para tamu undangan. Beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara penyambutan dan grand launching ini. Beliau merasa bangga dapat mengikuti peletakan batu pertama proyek yang merupakan  bagian dari peningkatan mutu pendidikan, dukungan dalam peyediaan kesempatan belajar dan kontribusi dalam mewujudkan tujuan pengembangan yang berkelanjutan. Dalam akhir sambutannya beliau berharap proyek pembangunan kampus III ini dapat menyokong pengembangan kampus dan semoga Indonesia semakin berkembang dan maju dalam hal pendidikan.