Please wait...
PMU UIN Malang - Salah satu program unggulan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membantu percepatan internasionalisasi universitas menuju world class university yaitu kegiatan Student Exchange . Kegiatan ini telah diikuti oleh ratusan mahasiswa aktif baik jenjang strata satu (S1) maupun jenjang strata dua (S2). Setelah tahap seleksi administrasi dan tahap seleksi akademik, tahapan terkahir yaitu sesi wawancara.
Sesi wawancara ini diikuti oleh 91 mahasiswa yang telah lolos tahapan sebelumnya kemudian akan dilakukan penilaian akhir dari kecakapan dan keterampilan berbahasa baik bahasa inggris maupun arab serta komitmen kelembagaannya.
Peserta wawancara dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi hari adalah sesi Bahasa arab bagi peserta yang memiliki peminatan Bahasa arab dilanjutkan dengan komitmen kelembagaan serta siang hari adalah sesi Bahasa inggris bagi peserta yang memiliki peminatan Bahasa inggris dilanjutkan dengan komitmen kelembagaan.
Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, yang sekaligus menjadi ketua panitia program Student Exchange tahun 2023 ini menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi hal yang berharga. “Kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga untuk pengembangan di masa yang akan datang dan sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," paparnya.
Melalui tes wawancara ini, interviewer akan menilai kemampuan berbahasa yang mutlak dimiliki oleh peserta program Student Exchange ini dan kesiapan untuk mengikuti program serta komitmen kelembagaannya.
Tidak hanya itu, setelah kembali dari program pertukaran pelajar, peserta diharapkan dapat membagikan ilmu dan pengalamannya di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal ini bertujuan agar manfaat yang diperoleh dapat diadopsi dan diterapkan dalam pengembangan pembelajaran di kampus tersebut.
Sementara itu, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Isroqunnajah, MAg, turut hadir untuk melakukan monitoring terhadap proses wawancara pada program Student Exchange. Proses wawancara dilakukan secara terpisah di empat lokasi, yaitu ruang pertemuan Gedung Rektorat Lt.3, Ruang Senat, Ruang LPM, dan Ruang PMU.
Dengan adanya program Student Exchange ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan akademik dan bahasa mereka, serta membawa pengalaman berharga bagi perkembangan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi kampus yang unggul dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan di tingkat internasional. (*)