Please wait...
Monitoring dan Evaluasi Triwulan III Program Beasiswa Studi Lanjut
Menjadikan UIN Maliki Malang sebagai perguruan tinggi kelas dunia tidak lepas dari keinginan besar bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa besar untuk ikut memperbesar kontribusi dalam percaturan dunia global di masa-masa yang akan datang sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi dan sekaligus mewujudkan tujuan hadirnya negara Indonesia. Dan, hal ini adalah pokok penting yang juga menjadi tugas besar yang harus diemban oleh Kementerian Agama melalui perguruan tingginya.
Sebagaimana visi dan misinya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mumpuni baik di tingkat nasional, ASEAN, Asia, maupun dunia dengan melakukan berbagai upaya peningkatan berbagai bidang akademik. UIN Maulana Malik Ibrahim terus berbenah menata masa depan dengan melakukan pemetaan tantangan yang ada. Melalui peningkatan software dan hardware seperti penambahan fasilitas, penguatan layanan, pengembangan aspek metolodologi ini akan sangat mendukung langkah UIN Maulana Malik Ibrahim menapaki tangga world class university (WCU) yang selama ini menjadi mimpi besar (the great of dream) kampus ini. Di sisi lain, UIN Maulana Malik Ibrahim juga berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global. Hal ini dikarenakan UIN Maulana Malik Ibrahim merasa memiliki sense of responsbility and sense of belonging dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) civitas akademik yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur, dan mampu bersaing secara global yang dikenal dengan jargon dalam Alqur’an sebagai ulil albab.
UIN Maulana Malik Ibrahim aktif meningkatkan kualitas SDM dengan menggencarkan international conference, international research, dan pemberian beasiswa guna memacu pengembangan budaya akademik dan inovasi serta meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi mempunyai peran dalam implementasi hingga tercapainya tujuan amanat UU tersebut. Peran perguruan tinggi dapat diaplikasikan dalam usaha mengembangkan potensi civitas akademiknya sehingga sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, UIN Maulana Malik Ibrahim mempunyai peran seperti ‘kawah candradimuka’ yang mengembangkan potensi seluruh civitas academika. Karena itu, UIN Maulana Malik Ibrahim mempunyai peran guna menyiapkan sumberdaya manusia unggul yang mampu membangun Indonesia di masa depan.
UIN Maulana Malik Ibrahim sebagai bagian dari lembaga pendidikan merasa perlu untuk mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) unggul karena merupakan kebutuhan mendesak bangsa ini. Hal ini mengingat kita mempunyai bonus demografi, dimana penduduk usia produk jauh lebih tinggi. Dinamika ini bisa menjadi peluang maupun ancaman. Ia bisa menjadi peluang jika pemerintah bersama perguruan tinggi—termasuk UIN Maulana Malik Ibrahim—mampu menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, sehingga bonus demografi sangat membantu pembangunan negara. Namun ia juga bisa menjadi ancaman, apabila perguruan tinggi hanya menciptakan lulusan berdasarkan prosedural, yang kualitasnya belum memadai.
Bagi UIN Maulana Malik Ibrahim, salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk memanfaatkan bonus demografi adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul, dengan meningkatkan mutu pendidikan dan memberi beasiswa civitas akademiknya yang mempunyai potensi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi baik pada tingkat magister (S2) maupun doktor (S3) baik di dalam negeri maupun luar negeri. UIN Maulana Malik Ibrahim menyadari dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya harus didukung adanya dosen berkualitas, profesional, visioner dan terus mengembangkan diri, sehingga bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Berbagai pendekatan dan strategi telah dilakukan untuk membangun sumber daya yang berkualitas tersebut, diantaranya adalah pemberian beasiswa kepada civitas akademik UIN Maulana Malik Ibrahim untuk studi di dalam negeri yang diakui kualitasnya maupun universitas luar negeri. Hal ini dimaksudkan selain untuk pengembangan sumberdaya, juga untuk membangun universitas kelas dunia (world class uinversity). Mengingat bangsa ini sedang menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN sekaligus Revolusi Industri 4.0. Dengan berbagai tantangan yang ada, dan perubahan yang begitu cepat mengharuskan negara dan perguruan tinggi termasuk UIN Maulana Malik Ibrahim untuk merespon dengan cepat dan tepat, agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.
Pemberian beasiswa studi lanjut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap proses internasionalisasi universitas. Tujuannya adalah dapat meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) UIN Maulana Malik Ibrahim agar mampu memberikan daya saing kepada dunia global. Namun kegiatan ini juga harus dimonitoring langsung oleh pimpinan, khususnya oleh tim PMU.
Oleh karena itu, diadakannya monitoring dan evaluasi triwulan III tujuannya untuk memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program), Kegiatan ini dilaksanakan setiap Triwulan untuk memantau perkembangan dan mengetahui hambatan studi dari masing-masing awardee.
Monitoring dan Evaluasi Triwulan III Program Beasiswa Studi Lanjut dilaksanakan di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat Lantai 4 pada hari Kamis, 14 September 2023 pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini diikuti hampir seluruh penerima beasiswa, seluruh tim PMU dan Kepala Biro AAKK.